Saat ini banyak orang memilih model jual atap baja ringan karena memiliki sejumlah keunggulan yang tidak hanya kuat, namun juga tahan lama. Atap model ini juga hemat biaya jika dibandingkan material tradisional lainnya. Contohnya seperti kayu dan baja konvensional. Apa saja keunggulannya? Ikuti ulasan selengkapnya!
Beberapa Keunggulan Model Jual Atap Baja Ringan
Jual atap baja ringan merupakan jenis atap yang terbuat dari bahan alumunium, seng dan baja campuran. Bahan ini kuat namun tetap lentur sehingga mudah dalam pengerjaannya. Ukuran tipisnya hanya 0,4 mm hingga 1 mm, namun tinggi. Oleh karena itu, bukan ide yang buruk jika baja ringan digunakan sebagai pengganti baja dan kayu tradisional.
Selain itu, baja ringan mempunyai sifat anti karat (zincalume/galvalume) sehingga tahan lama. Bahan ini diketahui tahan terhadap cuaca panas, hujan dan mungkin lembab. Berikut beberapa kelebihan menggunakan model di atas:
Anti Rayap dan Tahan Lama
Ketahanannya merupakan keunggulan utama model jual atap baja ringan. Alasannya atap ini dilapisi zincalume, yakni material tahan karat dan bebas rayap. Dengan demikian, jika sebelumnya memakai rangka kayu, maka model baja ringan bisa menjadi solusi jangka panjang tanpa takut rapuh nantinya.
Selain itu, perawatan atap jenis ini juga relatif mudah. Dampaknya tentu seseorang tidak perlu rutin mengecat ulang atau memberi cairan anti rayap seperti hal jika memilih rangka kayu.
Pemasangan Cepat dan Hemat Waktu
Karena ukurannya presisi, maka pemasangan baja ringan juga lebih cepat. Para tukang bangunan tinggal mengikuti desain rangka yang telah ada, sambungan memakai baut khusus dan langsung dapat berdiri. Dengan demikian, proses pun lebih menghemat waktu dan efisien.
Ramah Lingkungan
Material baja ringan juga terkenal dapat didaur ulang setelah masa pakainya habis. Dengan demikian, model atap ini sekaligus mendukung upaya pelestarian lingkungan dalam industri konstruksi.
Kendati memiliki banyak keunggulan, model jual atap baja ringan juga terdapat kekurangan. Salah satunya adalah harga material cenderung lebih tinggi dibandingkan kayu. Oleh karena itu, untuk pemasangan biaya awal memang terasa lebih berat. Akan tetapi, jika dihitung untuk jangka panjang, baja ringan justru lebih hemat karena tahan lama dan minim perawatan sehingga lebih unggul untuk investasi sebuah hunian.
